Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Episode 5

~ Jodoh, dimanakah kamu ~ aku percaya atas janji-Mu ya Allah bahwa " laki-laki yang baik untuk wanita yang baik dan wanita yang baik untuk laki-laki yang baik" aku percaya dia yang jauh disana dia yang entah sedang apa,  aku yakin dia sedang berjuang memperbaiki diri dan amalnya,, maka ya Allah,  bantulah aku dalam memperbaiki diri dan memantaskan diri untuk menemuinya,, permudahkanlah aku dalam memperbaiki amalku untukmu yang entah siapa namamu..  jaga dirimu,, jaga imanmu,, semoga kita dipertemukan dalam keindahan Cinta yang diridhoi oleh Allah SWT jika kamu belum dipertemukan dengan orang yang selalu kamu rindukan yakinlah bahwa Allah akan mempertemukanmu dengan orang yang selalu merindukanmu jika kamu belum dipertemukan dengan orang yang selalu kamu harapkan yakinlah bahwa Allah akan mempertemukanmu dengan orang yang selalu berharap tentang mu jika kamu belum dipertemukan dengan orang yang selalu kamu impikan yakinlah bahwa Allah akan mempertemukanmu d...

Episode 4

Terinspirasi dari sebuah cerita Sepanjang zaman manusia tidak akan pernah lelah dalam mengartikan CINTA. Begitu banyak rasa yang bisa mengartikan CINTA, tawa, sedih, air mata dan masih banyak lagi dilema cinta. Entah itu cinta monyet, cinta abal-abal, dan Cinta sejati. Islam telah mengatur segala sisi kehidupan manusia termasuk perkara tentang CINTA. Islam menerima kehadiran cinta, karena cinta itu fitrah. Islam pun telah mewadahi cinta dalam bejana emas bukan cinta yang ditempatkan didalam guci tanah yang lama kelamaan akan kotor dan menghitam. Islam tak mengharamkan cinta namun islam  mengatur bagaimana cinta itu diletakkan. Ketika cinta kita salurkan pada tempat yang semestinya, kebaikan yang akan muncul darinya , begitu pula sebaliknya. Betapa hidup akan lebih bermakna ketika kita bisa menempatkan cinta pada jalan yang semestinya. Dalam islam, cinta  tidak hanya didasari perkara duniawi semata. Cinta dalam islam tak lekang oleh waktu karena didasari cinta kepada ya...

Episode 3

Hijrah Cinta Untukmu yang pernah aku kagumi Untukmu yang pernah menjadi mimpi indahku Untukmu yang pernah membuatku semangat menjalani hari Untukmu yang pernah menjadi tujuan hidupku maafkan aku.. maafkan aku.. karena aku telah begitu bodoh melakukan itu karena itu aku semakin jauh dari-Nya karena itu aku semakin tidak mengenal-Nya karena itu aku melupakan kewajibanku terhadap-Nya ini bukan salahmu sama sekali bukan salahmu aku yang salah dalam mengartikan sebuah perasaan aku yang salah dalam mengartikan sebuah ikatan kini... biarkanlah aku pergi ikhlaskanlah aku pergi kelak.. jika memang namamu yang tertulis di lauhul mahfudz. maka izinkanlah aku pergi untuk memantaskan diri mendampingimu menjadikan seorang Imam yang baik untukmu dan mengantarkanmu kedalam surga-Nya HRN