Bumi terus berputar. Waktu terus
bergerak. Segala sesuatu di dunia ini terus berubah. Pagi yang berbeda. Hari
yang berganti. Masa yang telah berubah. Naum aku masih disini dengan perasaan
yang sama. Merindukan pesan darimu walau sekedar “selamat pagi” akan membuat
hariku sedikit berbeda. Dan nyatanya hanya harapan semu.
Khayalanku selalu menemukan
dirimu sebagai tokoh utamanya. Sementara realitas, kamu dan aku berada pada
semesta yang berbeda. Kamu bersama seseorang yang membuat hidupmu lebih
berarti. Semantara aku berharap kamu kembali. Aku selalu menginginkan berada
didalam dunia parallel, dimana khayalan dan realita berjalan beriringan.
Khayalan yang selalu menjadi nyata menjadi realita.
Lagi-lagi aku menantimu. Berharap
kamu kembali padaku. Namun aku hanya manusia biasa yang tidak bisa melakukan
apapun untuk membuatmu kembali lagi padaku. Pagiku datang lagi bersama ingatan
tentang kamu. Saat khawatirmu seutuhnya milikku. Saat senyummu tertuju hanya
untukku. Kamu layak mendapatkan seseorang yang tulus mencintaimu. Seseorang
yang menghargai hadirmu. Bukan aku yang terus saja mengecewakanmu. Aku mencoba
mengerti dan percaya bahwa manusia bisa berubah seiring berjalannya waktu.
Hanya saja, terkadang perubahan tersebut sering datang terlambat. Perubahan tersebut
datang disaat dunia disekitarmu sudah pergi menjauh.
Pergilah kemanapun kamu inginkan.
Bersama siapa pun kamu melewatinya. Yang aku pesan hanya satu, semoga bahagia
dengan seseorang yang lebih baik dariku. Lebih mampu menghargaimu. Lebih
bersyukur dengan hadirmu. Dariku yang telah membuatmu kecewa.
Komentar
Posting Komentar